Topik kali ini dalam kelas kapita selekta mengenai liputan berprespektif dalam pemberantasan korupsi oleh Bp. Jimmy Silalahi yang sebelumnnya pernah terjun langsung sebagai jurnalis yang sekarang menjadi anggota dewan pers. Korupsi atau rasuah adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Kasus korupsi yang terjadi di Inonesia menjadi perhatian masyarakat, banyaknya media yang memberitakan kasus korupsi dengan berbagai “kemasan” agar menarik perhatian masyarakat menjadi boomerang sendiri bagi media tersebut. Kebebasan media massa dalam memberikan informasi dengan mengatas namakan pemberantasan korupsi terkadang melupakan kode etik jurnalistik yang merusak kebebasan orang lain . DILEMA ATAU PERSOALAN PENYAMPAIAN BERITA MENGENAI KORUPSI 1. Kecepatan penyampaian berita VS kedalaman berita Banyaknya media yang berlomba-lomba menyajikan berita secara cepat tanpa memperhatikan kedalaman berita tersebut. Perlunya keakurasian sebuah berita sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
2. Kelugasan penulisan VS asas praduga tak bersalah Tidak mencampurkan fakta dan opini dalam sebuah pemberitaan korupsi sehingga tidak menghakimi seseorang yang belum dapat dipastikan sebagai tersangka 3. Ruang privat VS Ruang publik Para wartawan harus bias membedakan antara ruang pblik dan ruang privat. Karena wartawan Indonesia harus menghargai hak privasi seseorang walaupun seseorang tersebut calon tersangka korupsi.
4.Tidak memahami kode etik Sebagai wartawan sangat penting memahami kode etik jurnalistik agar berita yang disampaikan merupakan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan keakuratannya.
ANALISA PERSOALAN DARI SEJUMLAH PEMBERITAAN KORUPSI · Tidak berimbangInformasi yang disampaikan tidak akurat dan tidak melakukan verivikasi · Opini menghakimi Opini mengakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal ini berbeda dengan opini interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas faktaInformasi yang disampaikan tidak akurat dan tidak melakukan verivikasi · Mencampurkan fakta dan opiniJika terjadi pencampura atara keduanya (fakta dan opini) maka informasi yang benar dapat menjadi bias atau bahkan menimbulkan terjadinya pemutarbalikan fakta · Pemakaian Bahasa yang hiperbolaPemakaian kata yang bombastis agar mencuri perhatian khalayak tanpa memperhitungkan dampak pemberitaan.
· Adanya konflik kepentinganKeterangan sumber berbeda dengan yang dikutip dalam berita
Kali ini, seorang dosen tamu yang memiliki gelar arsitektur, yaitu Bp. Eduard Tjahjadi menjelaskan tentang simbol dan arsitektur dalam dunia komunikasi. Beliau menjelaskan dunia arsitektur yang berkaitan dengan simbol-simbol, yang ternyata simbol-simbo tersebut memiliki makna tersendiri. Dalam
dunia arsitektur, terdapat simbol-simbol yang tidak dapat dipisahkan. Masing-masing
simbol tersebut memiliki makna tersendiri yang telah dirancang oleh
arsitekturnya. Sebelum mengulas lebih jauh, kita pahami dulu apa itu simbol? Apa
itu arsitektur?
Simbol
Secara etimologis, istilah
"simbol" diserap dari kata symbol dalam bahasa inggris yang berakar
pada kata symbolicum dalam bahasa latin. Sementara dalam bahasa Yunani, kata
symbolon dan symballo, yang juga menjadi akar kata symbol memiliki beberapa
makna generik, yaitu "memberi kesan", "berarti" dan
"menarik". Simbol dapat menghantarkan seseorang ke dalam gambar,
bentuk, atau benda yang mewakili suatu gagasan, benda, ataupun jumlah sesuatu. Meskipun
simbol bukanlah nilai itu sendiri, namun simbol sangatlah dibutuhkan untuk
kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Jadi, dapat kita
pahami bersama bahwa simbol diartikan sebagai gambaran dari suatu objek nyata
atau khayal yang menggungah perasaan atau digugah oleh perasaan. Perasaan-perasaan
berhubungan dengan objek, satu sama lain dan dengan subjek.
Arsitektur
Adalah seni yang dilakukan oleh
setiap individual untuk berimajinasikan diri mereka dan ilmu dalam merancang
bangunan. Aksitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan dan cara. Arsitektur prasejarah
dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih
maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktik-praktik,
arsitektur berkembang menjadi keterampilan. Dapat kita simpulkan bahwa
arsitektur yaitu seni dan ilmu merancang bangunan dan struktur fisik lainnya.
Jadi,
apa hubungan antara simbol dan arsitektur?
Menurut
Vitruvius di dalam bukunya De Architectura, bangunan yang baik haruslah memiliki
keindahan atau estetika (venustas), kekuatan (firmitas) dan kegunaan atau
fungsi (utilitas). Arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan
koordinasi antara ketiga unsur tersebut dan tidak ada satu unsur yang melebihi
unsur lainnya.
Dalam
banyak peradaban kuno, arsitektur dan urbanisme mencerminkan keterlibatan
konstan dengan yang ilahi dan supernatural. Budaya tradisional melibatkan
faktor-faktor yang bersifat fisik dan non-fisik, khususnya bersifat simbolik,
yaitu simbol-simbol yang digunakan untuk mengkomunikasikan makna susunan
tertentu. Beberapa bangunan arsitektur yang mencerminkan budaya tradisional
yaitu :
·Candi
Borobudur
Candi
ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an
Masehi. Struktur candi ini berbentuk punden berundak yang terdiri dari enam
tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan
sebuah stupa utama sebagai puncaknya serta beberapa stupa tersebar di semua
tingkat-tingkatannya. Sepuluh tingkat menggambarkan secara jelas filsafat
mazhab Mahayana, yakni menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisatva yang harus
dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha. Tingkatan tertinggi yang
menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan
tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar
ini pernah ditemukan patung Buddha yang tidak sempurna atau disebut juga
unfinished Buddha.
·Kota
Terlarang (The Forbidden City) di Beijing
Istana
Kaisar dinasti Ming dan Qing ini dibangun pada tahun 1407 oleh dinasti Kaisar
Ming ke III (1368-1644) merupakan tempat kediaman Kaisar Dinasti Qing lainnya
(1644-1911). Bangunan ini mencerminkan seni bangunan klasik Cina dan arsitektur
feodal. Kompleks Kota Terlarang sejak 1987 menjadi karya arsitektur yang
dilindungi oleh UNESCO. Bangunan ini
merupakan contoh psikologi tata ruang dan tata bangunan agung yang klasik,
bagaimana seseorang menghayati suatu "poros" dan "gunung
hierarki" tiga dimensional pada struktur dua dimensi. Penyusunan struktur
bangunan ini dimulai dari gerbang-gerbang, alun-alun, gedung dan kemudian
dinding-dinding yang mengelilinginya. Simbolisme di dalam penatannya sangat
kuat dengan melibatkan dimensi vertikal yang sifatnya kosmologis.
·Taj
Mahal
Monumen
yang terletak di Agra, India ini dibangun atas keinginan Kaisar Mughal sebagai
sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum. Pembangunannya menghabiskan
waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur
Mughal. Taj Mahal merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia dengan
bumbung, kubah dan menara yang terbuat dari marmer putih serta seni mozaik yang
indah. Sebanyak 43 jenis batu permata termasuk berlian, jed, kristal, topaz dan
nilam digunakan untuk menunjukkan rasa cintanya kepada sang istri.
·Mosque/Cathedral
of Cordoba
Awalnya
bangunan ini adalah gereja Katholik yang dibangun pada tahun 600 bernama St.
Vincent. Tapi saat Dinasti Umayyah menguasai kawasan Andalusia, gereja itu
menjadi masjid. Mulai digunakan pada tahun 961, perlahan mimbar, mihrab dan
menara ditambahkan di bangunan ini. Instimewanya,
masjid Agung Cordoba menggabungkan arsitektur Rennaisance dan Moorish yang
sangat tersohor di dunia. Keindahannya terlihat dari material marmer, batu
granit dan kaligrafi Al-Quran yang menghiasi dindingnya.
Tidak hanya sebagai wujud
keilahian, simbol dan arsitektur juga melambangkan kekuasaan seperti politik,
kebangkitan atau kejayaan bangsa, ekonomi, sebagai simbol demokrasi, kemajuan
teknologi dan sustainability approach. Berikut beberapa contoh bangunan
arsitektur sesuai dengan simbolnya :
·Simbol
Kekuasaan (Politik)
* Palace
of Versailles
Merupakan
istana kerajaan Prancis yang terletak di Versailles, 20km barat daya kota
Paris, Perancis. Instana bergaya Baroque style ini merupakan salah satu istana
terluas dan terindah di dunia dan menjadi model banyak istana lain di Eropa. Istana
ini juga telah masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1979
dan tamannya merupakan taman istana terluas di dunia.
·Simbol
Kebangkitan/Kejayaan Bangsa
*Arc
de Triomphe
Biasa
lebih dikenal dengan Gapura Kemenangan merupakan monumen berbentuk Pelengkung
Kemenangan di Paris yang berdiri di tengah area Place de I'Etoile, di ujung
barat wilayah Champs-Elysees. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon
Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya.
*Brandenburger
Tor, Berlin
Merupakan
bekas gerbang kota dan salah satu simbol utama Berlin, Jerman. Gerbang ini
mengawali pemindahan Unter dan Linden, jalan terkenal dengan pohon linden yang
mengarah langsung ke kediaman kerajaan. Bangunan ini diusulkan oleh Friedrich
Wilhelm II sebagai simbol perdamaian dan dibangun oleh Carl Gotthard Langhans
sejak 1788 hingga 1791.
* Monas
Monumen
peringatan setinggi 132m yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan
perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintah kolonial
Hindia Belanda ini mulai dibangun pada 17 Agustus 1961 di bawah perintah
presiden Soekarno, dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini
dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat
perjuangan yang menyala-nyala.
* Pilar
in the Garden of Exile
Museum
Yahudi Berlin ini menjadi salah satu bangunan kontemporer yang menarik di
Jerman. Museum ini mengkukuhkan diri sebagai salah satu landmark kota Berlin
yang paling dikenal. Gaya dan bentuk bangunan mencerminkan konsep rumit yang
terdiri dari kode, sandi-sandi rahasia dan tema filosofis. Daniel Liebeskind
sang pencipta bangunan, menamakan mahakarya ini "Between the Lines"
sebagai penggambaran terisi antara Jerman dan Yahudi.
·Simbol
Demokrasi
* Bundaran
HI
Merupakan
sebuah monumen yang terletak di tengah Bundaran Hotel Indonesia. Monumen ini
berupa patung sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan
tangan. Patung tersebut menghadap ke utara yang berarti mereka menyambut
orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional.
·Simbol
Kemajuan Teknologi
* Menara
Eiffel
Menara
karya Gustave Eiffel ini adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu
struktur terkenal di dunia. Menara ini telah menjadi ikon global Prancis dan
sangat ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai mancanegara. Struktur ini
dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle,
Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Prancis.
* BEOS
Stasiun
yang dibangun pada tahun 1929 ini pada masa penjajahan Belanda disebut dengan
nama BOS atau Maskapai Angkutan Kereta Api. Fungsi stasiun ini sebagai pusat transportasi
kereta api yang menghubungkan Kota Batavia dengan kota lain. Ide pembangunan
stasiunini adalah karena Batavia menjadi suatu kota yang berkembang. Kawasan ini
merupakan kawasan bisnis eksklusif, sehingga membutuhkan sebuah stasiun kereta
api yang besar.
·Simbol
Kekuasaan Ekonomi
Dalam menonjolkan kekuasaan ekonomi dunia,
terdapat beberapa negara yang menunjukkannya melalui pembangunan arsitektur
yang mewah. Kota-kota tersebut adalah Frankfurt dan Shanghai dengan bangunan
pencakar langitnya yang megah.
Shanghai
Frankurt
Berikut penulis berikan top 100 modern architecture yang sangat unik! Check this out!
"Architecture is a visual art and the buildings speak for
themselves"
KOMUNIKASI EFEKTIF, KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK
Permasalahan yang sedang menjadi trending topik merupakan hal yang menjadi sorotan orang komunikasi. baik dari sisi media maupun masyarakat(publik). dalam diskusi kelas kapita selekta pada 1 oktober 2015, Dr.Ir.H..Amirudin Saleh,Ms membahas mengenai keefektifan komunikasi massa dan opini publik.
komunikasi adalah masalah yang ada di sekitar dalam berkomunikasi dan mampu untuk menanganinya.
Pak Amirudin menjelaskan proses komunikasi yang efektif :
1. pengirim ide/gagasan.
pengirim membentuk suatu ide /gagasan
2. perubahan
terbentuknya ide tersebut, ide itu berubah menjadi pesan.
3. pengiriman pesan
ide yang telah berubah menjadi pesan, kemudian akan di kirimkan
4. penerima
pesan yang di kirimkan tersebut, di kirimkan untuk penerima.
5. reaksi penerima
pengirim pesan mengharapkan respond dari penerima
komunikasi yang efektif akan berpengaruh pada sosiologi konflik, dalam pembahasan mengenai permasalahan perkebunan. komunikasi yang efektif itu penting karena antara perusahaan perkebunan dengan media, perusahaan perkebunan dengan masyarakat, harus ada harmonisasi. karena ada masyarakat (+) dan ada masyarakat (-). pihak perusahaan perkebunan harus memerhatikan hal seperti itu. dalam masyarakat itu terbagi-bagi, ada ,masyarakat pro dan ada masyarakat kontra. tim humas perusahaan harus mengerti adaya pengotakan dalam masyarakat ini.
kapan suatu komunikasi itu dibilang efektif ?
ketika pesan dari komunikator disampaikan dnegan baik dan mendapat respond/ adanya pertukaran informasi (sharing) ke komunikan.
Paradigma Komunikasi
inti dari persepsi --> interpretasi
1. pengalaman masa lalu
2. pengetahuan (ilmu)
3. believe / kepercayaan
4. value / norma dan budaya
Paradigma komunikasi 4 poin tersebut membentuk persepsi tiap orang, dan membentuk interpretasi. dalam proses komunikasi ketika seseorang akan menyampaikan pesan, adanya pengalaman masalalu, ilmu pengetahuaan yang dimiliki kepercayaan yang dianut serta norma dan budaya yang ada dimana seseorang itu tumbuh akan mempengaruhi isi pesan yang akan di sapaikan, yang mempengaruhi persepsi serta membentu interpretasi tersendiri.